Riant Setiawan

Riant Setiawan
pemilik blogger

Senin, 07 Maret 2011

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian pc dan periferal

Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1. Peserta diklat mampu mengidentifikasi gejala kesalahan atau kerusakan pada saat pengoperasian PC.
2. Peserta diklat mampu mengidentifikasi jenis-jenis pesan atau peringatan kesalahan yang terjadi pada saat booting atau PC digunakan.
Uraian Materi
POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan didalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
Menyiapkan perbaikan periferal
Tujuan:
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu menyusun langkah-langkah persiapan perbaikan periferal dan memilih peralatan bantu pemeriksaan yang tepat.
Uraian Materi
1) Pendahuluan
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal tersebut. Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :
- Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
- Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
- Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut,
- Melakukan perbaikan periferal
Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
- Penyedot debu mini / vacum cleaner

2) Peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan periferal:
a) Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari obeng (+) ,obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan periferal perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.

b) Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.

c) Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d) Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

e) Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya
yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.


Rangkuman
Rangkuman 1
Sebelum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :
1. - Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
2. - Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
3. - Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut,
4. - Melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut :
- Obeng
- Tang
- Kuas
- Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

a. Keyboard
Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard
yaitu :

(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti
tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
• Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
• Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebutuntuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
• Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masihmuncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
• Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
• Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2)Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard.
Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan
cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.


b. Mouse
Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :


(1)Mouse tidak terdeteksi oleh PC

Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer. Pesan kesalahan tersebut adalah seperti


Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
• Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
• Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
• Klik kanan My Computer pada desktop windows
• Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

• Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
• Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
• Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.

(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat

Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat- loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut
banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah:
• Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
• Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
• Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya. Gambar 11, 12 dan 13 dibawah ini menunjukkan prosedur langkah-langkah pembersihan mouse.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar